Kategori

Senin, 11 Februari 2013

Materi musik Tradisional I


Makna dan peranan musik tradisi

Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah - daerah di seluruh indonesia. Ciri khas jenis musik ini teletak pada isi lagu (syair) dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisional memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang khas, yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat, kebanyakan tidak memiliki notasi, selain itu seni tradisi merupakan sarana untuk menampilkan identitas dan jati diri masing-masing daerah sekaligus menjadi media ekspresi dari masing-masing daerah untuk menunjukkan eksistensi mereka.hampir diseluruh wilayah indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk / organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang / masyarakat indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung dengan perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan menjadi individual / egoistis.

Apresiasi karya seni musik tradisional nusantara

Makna dan peranan musik tradisional nusantaran adalah mampu memenuhi kebutuhan estetis (keindahan) dan jiwa (sepiritual),pada umumnya dalam situasi normal dan tenang, orang lebih menginginkan kehidupan mapan dan musik karawitan (jawa) di anggap mampu memenuhi kehidupan itu. Mampu meredam emosi dan kemarahan jiwa yang tidak terkendali, dahulu leluhur orang jawa telah sampai pada tingkat pemahaman yang halus mengenai cara mengungkapkan kemarahan orang lain. Melalui bahasa musik dan bentuk gending, orang bisa marah, benci, rindu, jatuh cinta, mengkritik, memuji, protes kepada raja, menyindir ahli agama, dan sebagainya tanpa harus melukai orang yang di tuju. Sebagai kekuatan dan sepirit.

Peranan musik tradisional antara lain, untuk kepentingan sosial, politik, dan hiburan,untuk sarana penyembuhan, untuk pendidikan apresiasi, untuk musikalisasi puisi, untuk mengiringi setiap prosesi ritual.

Seni adalah suatu proses untuk menghasilkan suatu fantasi dan ilusi. Demikian bila seni mengandung nilai-nilai tinggi yang terbentuk dalam kurun waktu yang sangat lama. Dijawa smapai sekarang masih terdapat masyarakat yang begitu bergantung kepada musik di setiap aspek kehidupannya.

Di bali kedudukan musik gamelan adalah untuk mengiringi setiap prosesi ritual keagamaan. Seni musik untuk ritual di bali erat kaitannya dengan upacara yang di sebut panca yadnya,yaitu :
dewa yadnya,yaitu persembahan suci yang di tujukkan kepada dewa.
Pitra yadnya,yaitu persembahan suci yang di tujukkan kepada roh leluhur.
Resi yadnya,yaitu persembahan suci yang di tujukkan jepada resi gamelan.
Manusa yadnya,yaitu persembahan suci yang di tujukkan kepada manusia.
Buta yadnya,yaitu persembahan suci yang di tujukkan kepada roh-roh jahat yang mengganggu.

Berbeda dengan karya seni lain, seperti lukis, patung, ukir, atau tari yang semuanya agak jelas dalam menyampaikkan pesan moral atau pendidikan. Musik membutuhkan kepekaan dalam menghayati nilai atau makna yang hendak di sampaikan komposer kepada penghayat atau penonton.

Nilai-nilai yang terkandung dalam musik tradisional nusantara adalah sebagai berikut.
Nilai religius,nilai moral atau pendidikan, nilai pola hidup bermasyarakat, nilai spiritual dan harapan, nilai adat istiadat, nilai komunikasi, dan sebagai simbol keanekaragaman etnis.
Nilai adalah anggapan tentang kebenaran, kebaikan, dan keindahan (bersifat relatif). 
Nilai suatu karya musik tidak serta merta dapat dipahami oleh semua orang. 
Nilai-nilai yang terkandung pada musik nontradisional :
a. Sebagai batasan lokalitas dan komunitas 
b. Adanya muatan nilai sosial 
c. Adanya muatan nilai yang indah, menarik, dan mendidik 
d. Mengangkat harkat manusia 
e. Perlambang nilai jiwa dan ucapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar